Walaupun kamu hidup di era keemasan internet, kamu gak boleh lupa bahwa masih ada jalur selain SMS dan Whatsapp untuk menyatakan rasa sayang pada pasangan. Masih belum yakin? Dalam artikel ini, kamu akan menemukan alasan kuat mengapa kamu harus menulis surat cinta buat orang yang kamu sayangi sekarang juga.
1. Di zaman yang serba cepat ini, surat cinta adalah cara untuk “memperlambat” waktu
Di era email, SMS dan instant messaging seperti sekarang, surat cinta akan dipandang sebagai sebuah perlakuan istimewa oleh orang yang menerimanya. Surat cinta, terutama yang ditulis dengan tangan, menunjukkan niat, usaha dan kasih sayang yang dicurahkan penulisnya ke dalam bentuk untaian kata.
Nggak mudah sama sekali buat menulis surat cinta. Kamu akan menemukan dirimu menghasilkan berlembar-lembar draf, meremasnya ke bentuk bola dan membuangnya, sebelum sampai ke draf akhir yang bisa kamu kirim. Menulis surat cinta yang sempurna membutuhkan waktu lama. Melayangkannya adalah cara untuk menikmati setiap detik dengan perlahan.
2. Surat cinta mampu menyampaikan yang tak terungkap oleh lidah
Bagi pasangan yang gak bisa blak-blakan mengungkapkan rasa sayangnya secara verbal, surat cinta mungkin bisa menjadi pilihan utama buat menyampaikannya. Ada orang yang punya bibir yang manis untuk menyampaikan hal romantis, namun beberapa orang justru lebih romantis jika diberikan pulpen dan kertas. Jika kamu lebih cenderung romantis dalam tulisan daripada lisan, kenapa tidak melatihnya dengan surat cinta?
3. Lewat tulisan, si pembaca surat akan lebih mengenalmu
Surat cinta yang ditulis dengan tangan akan memperlihatkan secara gamblang cara kamu menggoreskan tinta di atas kertas. Mengapa ini begitu spesial? Karena dalam era di mana semua tulisan diketik, kita jarang sekali mengingat bagaimana rupa tulisan sendiri atau tulisan pasangan. Mungkin kalian pacaran sejak SMA, namun bisa saja gaya tulisan tangan kalian berubah. Atau jangan-jangan dia sama sekali gak tahu bagaimana bentuk tulisanmu?
4. Surat cinta gak butuh balasan instan, ia cuma butuh balasan tulus.
Tidak seperti SMS atau pesan instan yang kamu kirim, surat cinta memerlukan waktu lebih lama untuk dibalas. Kalau kamu menemui kesulitan saat menulis surat cinta, mungkin itu wajar karena kamu ingin ia sempurna. Makanya, jangan cemas jika surat cintamu belum dibalas selama berhari-hari, karena dia juga ingin menulis surat cinta yang sempurna pula.
Lagian kalau kamu tanya hal apa yang paling mendebarkan dari surat-menyurat pada orang tuamu, jawabannya pasti gak jauh dari kegalauan mereka menunggu kedatangan tukang pos. Jadi wajar kalau surat-menyurat memerlukan waktu yang lama. Yang terpenting adalah ketulusan isi surat, bukan seberapa cepatnya surat itu dibalas.
5. Kamu nggak perlu khawatir ungkapan sayangmu terkubur di inbox ponsel atau linimasa Twitter.
Surat cinta gak bisa di-‘delete’ dengan mudah seperti email, justru surat cinta ini bersifat abadi. Sebagai kekasih yang baik kamu pasti gak ingin ungkapan rasa sayangmu terpendam dalam inbox ponselnya, tenggelam dalam linimasa Twitter, atau (sengaja atau nggak) dihapus oleh pasanganmu. Surat cinta bisa bertahan melalui lebih dari satu rentang waktu. Bukan tak mungkin, surat-surat itu akan jadi ‘harta’ bagi anak-cucumu.
6. Kamu bisa mengirimkan wewangian melalui surat cinta
Lebih dari sekedar coretan tinta di atas kertas, surat cinta mampu menembus dimensi visual karena selain dibaca surat cinta juga bisa diendus. Dengan media kertas dan bantuan dari kerapatan amplop, pasangan kamu dapat menikmati aroma yang ia cintai. Kamu bisa menyemprot surat dengan parfum atau menyelipkan beberapa kelopak bunga kering di dalam amplop. Membawa serta aroma ke dalam surat cinta merupakan cara kreatif sekaligus intim untuk membuat surat kamu jadi spesial. Dan hey, bonusnya, sang pembaca akan mengasosiasikan wewangian itu dengan dirimu.
Coba kirim aroma lewat SMS, kalau bisa?
7. Banyak hal bisa diungkapkan oleh sepucuk surat cinta
Lebih dari sekedar saluran buat mesra-mesraan dengan pacar, surat cinta juga dapat menyampaikan berbagai pesan kepada orang-orang yang kamu sayangi seperti orang tua, keluarga besar, dan teman. Surat cinta kepada orang tua kamu bisa saja berisi ungkapan terima kasih serta do’a paling tulus kamu buat mereka. Tulis juga surat cinta untuk minta maaf kepada pasangan. Memberi selamat dan merayakan kesuksesan juga bisa diselipkan di dalam surat cinta.