Tapi tetap saja, banyak dari kita yang jarang memperhatikan kadar air putih yang kita minum setiap hari. Kalau sedang pergi ke warung makan, yang kita pesan pastilah tak jauh-jauh dari es teh dan es jeruk. Padahal, kurang minum air putih bisa membuat tubuh kita setengah mati, lho. Badan jadi rentan terserang penyakit dan kondisi-kondisi nggak mengenakkan. Misalnya aja…
Sering susah fokus dan konsentrasi? Jangan salahkan waktu istirahat yang nggak cukup — mungkin sebenarnya, kamu dehidrasi
75% dari otak kita adalah air, begitu juga dengan 90% dari darah kita. Ketika kita kekurangan asupan air, otak dan darah secara otomatis akan terkena dampaknya. Beragam aktivitas kognitif seperti memperhatikan pelajaran dan kuliah, membaca dan menulis, sampai berjalan dan menyetir jadi nggak maksimal. Kamu sering ngantuk di kelas dan susah menangkap pelajaran?
Nyaris nabrak dalam perjalanan ke rumah teman? Susah konsentrasi dan nggak fokus, pikiran bermacam-macam dan bercabang-cabang? Jangan dulu menyalahkan waktu istirahat yang kurang. Siapa tahu, kamu cuma kurang minum air putih aja.
Kurang minum juga sama dengan menggali kubur sendiri. Pasalnya, ini membuatmu berisiko terkena darah tinggi
Secara sains, keadaaan ini bisa dijelaskan dengan sederhana. Saat kadar air di dalam darahmu menurun, otomatis darah akan mengental. Jika darah mengental, jantungmu akan butuh usaha lebih banyak untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Ini yang menyebabkan darah dipompa dengan tekanan di atas normal yang pada akhirnya menjadi tekanan darah tinggi.
Mungkin saat ini kamu meremehkannya karena usia yang masih muda. Tapi ingat, waktu selalu berjalan lebih cepat dari yang kita minta, dan kamu tidak akan jadi muda selamanya. Saat menjadi tua nanti, tubuhmu akan meminta lebih banyak perhatian dan kamu tak bisa lagi berkelit dengan alasan “Umurku ‘kan masih 20-an…”
Jadi sekali-kali, biar nggak dehidrasi, pesan air putih di warung ya.
Mungkin kamu punya masalah dengan berat badan. Kalau diet nggak berhasil juga, wajib perhatikan jumlah air yang kamu konsumsi tiap harinya
Apakah selama ini kamu kesulitan menurunkan berat badanmu? Setelah mati-matian diet, masih saja lemak di mana-mana mengganggu. Tak hanya itu, di usia semuda ini, kamu pun sudah menderita asam urat. Usut diusut, ternyata tingkat kolesterol di tubuhmu terlalu tinggi.
Selama ini kita selalu berpikir bahwa junk food dan makanan tidak sehat lainnya adalah sumber dari tumpukan lemak dan kolesterol jahat di tubuh kita. Padahal, lemak dan kolesterol tinggi juga sesuatu yang bisa disebabkan oleh perihal sepele macam kurang minum. Jika kamu dehidrasi, tubuh akan memproduksi lebih banyak kolesterol demi mencegah hilangnya air dari sel-sel tubuh.
Proses penghancuran lemak di tubuh pun melambat karena sistem pencernaan dan pembuangan juga terganggu. Otomatis lemak dan kolesterol bersarang di tubuhmu. Dan otomatis pula, berat badanmu tidak turun-turun dari dulu.
Mungkin sebelum menjajal aneka diet yang menyiksa, ada baiknya perhatikan saja jumlah air yang kamu konsumsi tiap harinya. Sudah cukupkah untuk kebutuhanmu sehari-hari? Jangan kaget kalau nantinya kamu sadar selama ini hanya terbiasa minum 2-3 gelas air putih tiap hari. Kalau sudah begini, ya wajar saja gemuk terus. Hehehe.
Kenapa kamu gampang capek dan pegal-pegal? Sebelum menyalahkan tugas kantor yang menumpuk, pastikan dulu kamu sudah minum 8-10 gelas air putih tiap harinya
Dehidrasi akan membuat bantalan otot kita mengerut dan mengeras. Pada akhirnya, ini akan membuat tubuh mudah pegal dan linu, apalagi setelah olahraga berat dan mengerjakan tugas kantor semalaman.
Ada banyak alasan kenapa tubuhmu mudah capek dan rasanya ingin pergi ke tempat pijat terus. Salah satunya adalah kekurangan air putih. Nah, daripada penasaran terus kenapa kamu selalu kecapekan, hitung deh berapa gelas air putih yang kamu minum tiap hari. Adakah itu sudah mencukupi?