Sebetulnya mengisi tenaga introvertmu melalui me-time yang cukup itu penting lho. Kalau kamu kekurangan waktu pribadi yang cukup, kamu bakal lebih mudah bete, kehilangan fokus dan bahkan ide, plus kamu bisa jadi stres atau depresi. Nah, tentunya kami punya cara-cara simpel yang bisa membantumu mendapatkan me-time yang cukup, agar bisa kembali beraktivitas dengan bersemangat dan penuh produktivitas. Yuk, disimak!
1. Matikan ponselmu apapun yang terjadi. Cukup selama beberapa menit, kamu akan mendapat ketenangan yang kamu butuhkan
Salah satu cara paling simpel dan paling mudah untuk mendapatkan me-time mu adalah dengan menenangkan dirimu sementara waktu: yakni dengan mematikan smartphone-mu. Kadang kita gak sadar, kalau smartphone itu menghabiskan energi introvert kita melalui beratus-ratus notifikasi dan bunyi setiap harinya. Konsentrasi kita pun terpecah, dan ide-ide sulit datang akibat energi introvertmu habis untuk mengurusi hal-hal berkaitan dengan “orang lain”, yang kadang kurang penting. Dengan mencoba mematikan smartphone-mu selama 30 menit dan membiarkanmu berkonsentrasi tanpa distraksi terhadap apa yang ada di depanmu, kamu bisa rileks selama beberapa waktu dan mengisi tenaga introvert-mu.
Simpel dan bermanfaat ‘kan?
2. Mendengarkan alunan musik dari headphone kesayanganmu, bisa membantumu mendapatkan me-time darurat di saat yang sibuk.
Menikmati alunan melodi dari permainan nada-nada memang resep yang gak pernah salah buat para introvert untuk menikmati me-time yang mereka butuhkan. Apalagi, kamu berada pada situasi yang tergolong ramai dan kamu lagi butuh ketenangan. Cukup pasang headphone dan setel tracklist kesukaanmu, maka segala kesibukan di sekitarmu akan tenggelam dalam nada-nada yang indah. Cocok buat kamu yang kerap kehilangan tenaga akibat situasi yang ribut.
3. Tumpahkan segala kepenatan di hati dengan scribbling alias coret-coret, toh yang kamu butuhkan hanya pulpen dan kertas.
Bukan hal yang aneh bahwa para introvert adalah seniman yang baik, dan bagi kamu yang belum pernah mencobanya, cobalah untuk menorehkan kata demi kata dan garis demi garis pada kertas kosong di harapanmu. Dalam sekejap, kamu akan menyukainya, dan seolah terhisap ke dalam sebuah kepuasan baru yang bisa mengisi energi introvertmu dalam waktu singkat. Lama kelamaan, kamu akan menjadi akrab untuk membawa sebuah buku catatan di dalam tasmu. Setiap kamu kehabisan energi, kamu pun akan mulai mencoret-coret berbagai hal pada halaman tersebut.
Scribbling atau mencorat-coret, sebenarnya aktivitas yang produktif lho. Dari coretanmu, kamu bisa mendapatkan banyak hal. Mulai dari catatan harian, to-do-list, pojok kreativitasmu sendiri, sampai-sampai sumber untuk brainstorming dadakan! Gak percaya? Coba aja deh!
4. Udara segar dan sedikit bergerak juga membantumu mendapatkan kembali energimu. Jalan-jalanlah ke tempat-tempat nyaman nan hijau di sekitarmu.
Mengisi energimu sebagai introvert, tidak selalu identik dengan berdiam diri di dalam ruangan. Keluar sebentar dan bercengkerama dengan alam, juga bisa mengisi tenagamu yang hilang. Tak perlu jauh-jauh, cukup kunjungi tempat yang menurutmu rileks dan bisa membawamu menyaksikan alam yang terbuka. Gampangnya, pilihlah tempat-tempat terbuka macam taman atau halaman kampus/kantormu. Nikmatilah langkah demi langkah, dan hawa segar dari taman yang kamu butuhkan dengan sesekali menghirup nafas panjang. Tanpa kamu sadari, kamu akan segar kembali, dan melanjutkan apa yang kamu kerjakan dengan mood yang lebih baik.
5. Bangun lebih pagi bikin hidup lebih berisi. Manfaatkan momen bangun pagi untuk mengisi diri agar tidak kehabisan energi nanti.
Bangun pagi juga membantumu ketika kelelahan dan kehabisan energi introvertmu tempo hari. Selain itu, bangun pagi juga mencegahmu kehilangan banyak energi yang berakibat mood jelek, karena kamu memulai hari dengan mood yang baik dan energi yang penuh. Mungkin ketika masih setengah terlelap, karena alasan capek dan mood yang belum baik, kamu terdorong untuk melanjutkan tidurmu, tapi jangan lakukan itu. Penelitian-penelitian ilmiah sendiri sudah banyak yang membuktikan bahwa bangun kesiangan menyumbang stress dan depresi, apalagi membuat para introvert bangun dalam keadaan “energi kosong”. Waduh!