1. Rata-rata pelukan berlangsung selama 3,17 detik
Sebuah penelitian yang dipimpin oleh Emese Nagy dari University of Dundee menganalisa 188 pelukan spontan antara para atlet dan pelatih mereka, saingan, dan para suporter pada saat berlangsungnya Summer Olympics Games 2008 (Nagy,2011). Dan hasilnya? Rata-rata pelukan tersebut berlangsung selama 3,17 detik.
2. Manusia telah berpelukan sejak ribuan tahun yang lalu
Tidak ada seorang pun yang tahu secara pasti kapan pelukan terjadi untuk pertama kalinya. Akan tetapi, pada tahun 2007, sebuah tim arkeolog menemukan “Lovers of Valdaro” di sebuah makam zaman batu dekat Mantua di Italia (Stewart, 2007). Lovers of Valdaro merupakan sepasang kerangka manusia yang terkubur dengan posisi saling berpelukan. Dan diperkirakan kerangka tersebut telah berumur 6000 tahun. Jadi, kita tahu pasti bahwa manusia telah berpelukan semenjak ribuan tahun yang lalu.
3. Kebanyakan orang memeluk ke sisi sebelah kanan
Khasnya, kita mengawali sebuah pelukan dengan satu lengan. Dan sebuah penelitian di Jerman menemukan fakta bahwa, kebanyakan orang memeluk ke sisi sebelah kanan.
4. Berpelukan bisa mengurangi stres
Sebuah penelitian dari University of North Carolina meneliti tentang pengaruh pelukan sebelum memulai stressful event (Grewen et al., 2003). Dua grup yang masing-masing terdiri dari sepasang orang, ditest : Group pertama, pasangan tersebut diberi waktu 10 menit untuk saling berpegangan tangan dan menonton sebuah film romantis, diikuti dengan 20 detik saling berpelukan. Di group yang kedua, pasangan tersebut hanya saling diam dan tidak saling bersentuhan. Setelah itu masing-masing harus berpartisipasi dalam sebuah tugas berpidato, kemudian tekanan darah dan detak jantung mereka akan dipantau selama mereka berbicara. Hasilnya? Orang yang mendapatkan pelukan dari pasangannya ternyata tekanan darah dan detak jantungnya lebih rendah daripada mereka yang tidak saling bersentuhan dengan pasangannya sebelum berpidato. Jadi, berpelukan berpengaruh untuk menurunkan stres dan mungkin bermanfaat untuk kesehatan jantung.
5. Manusia bukan satu-satunya makhluk yang saling berpelukan
Penelitian yang dilakukan oleh para peneliti Florida International University menganalisa pelukan pada Colombian spider monkey, spesies monyet yang hidup di hutan di Colombia dan Panama (Boeving et al., 2017). Mereka menemukan fakta bahwa, monyet memiliki dua tipe pelukan : pelukan dan pelukan wajah. Pelukan yang pertama menyerupai pelukan yang dilakukan manusia, yaitu melingkarkan lengan mereka di sekeliling tubuh satu sama lain dan meletakkan kepala mereka di bahu monyet yang lain. Sedangkan, pelukan yang kedua tidak melibatkan lengan. Disini, pada dasarnya monyet berpelukan dengan wajah mereka, dengan cara mengesek pipi mereka satu sama lain.
Setelah kalian membaca artikel ini, adakah seseorang yang ingin kalian peluk?