Percaya nggak kalau pendaki gunung punya kualitas oke
sebagai calon pendamping? Mereka ini adalah orang-orang yang suka melangkahkan
kaki untuk menggapai puncak-puncak tertinggi. Mereka nggak ragu membawa keril
berat yang berisi bahan makanan dan perlengkapan camping.
Mereka juga rela menghabiskan waktu berhari-hari di hutan
dan gunung untuk komitmen terhadap tujuan. Jadi penasaran kan kenapa kamu harus
mempertimbangkan si dia untuk jadi calon pasangan?
Ia Terbiasa Komitmen Dengan Target
Orang yang sukses adalah mereka yang berani menetapkan
target dan mematuhinya. Ya iya juga sih, apa gunanya target tinggi tapi gak ada
usaha untuk menjangkaunya? Pendaki gunung sudah akrab dengan kebiasaan yang
satu ini. Mereka terbiasa menetapkan tujuan akhir yang harus dicapai dalam
setiap pendakian.
Punya Semangat Untuk Mengalahkan Diri Sendiri
Pasanganmu yang gemar mendaki gunung tahu bahwa tujuan
akhirnya gak akan bisa dicapai jika dia tidak keras pada dirinya sendiri. Dalam
kepalanya akan bergaung suara, “Ayo jalan 5 langkah lagi!” setiap kakinya
hendak mogok minta berhenti. Dia gak mau dikalahkan oleh rasa capek, malas,
lapar ataupun dingin. Dia bisa mengontrol dirinya untuk terus berjuang
mengalahkan semua keengganan yang muncul dari beratnya proses pendakian.
Ia Seseorang yang Rendah Hati
Pendaki yang baik tidak pernah merasa dirinya lebih hebat
dari orang lain. Walaupun dia sudah pernah menjejakkan kaki di berbagai tanah
tertinggi, dia gak akan merasa lebih baik dari mereka yang belum. Pendakian
justru menyadarkan bahwa di tengah ganasnya alam, manusia itu nggak ada
apa-apanya.
Punya Jiwa Juang yang Nggak Usah Diragukan
Dia adalah orang yang bisa bertahan dalam situasi sulit.
Rasa ingin berjuang dalam dirinya sudah tidak diragukan lagi. Pasanganmu sudah
pernah merasakan telapak kakinya lecet dan sakit untuk berjalan karena rute
turun yang terlalu curam. Tapi dia memaksa dirinya untuk terus berjalan. Dia sadar
bahwa pilihannya hanya terus berjuang atau menunggu diselamatkan tim SAR.
Mudah Bergaul Dengan Siapapun
Pendaki gunung biasanya punya teman yang datang dari
berbagai latar belakang. Selain solidaritas antar pendaki memang kuat, siapapun
yang ditemui selama pendakian adalah kawan seperjuangan di alam raya. Gak
jarang hubungan ini akan terus berlanjut sampai ke kehidupan normal pasca
pendakian.