Pernahkah kamu bertanya-tanya, apa yang membuat foto pelukan kedua pejabat menjadi viral dalam waktu yang cepat? Sebenarnya, ini bukan hal yang pertama kali terjadi. Karena pertemuan antara pak Jokowi dengan pak Prabowo juga sering dilakukan.
Bahkan dalam beberapa kesempatan, mereka juga saling bersalaman dan pelukan, bukan? Lalu, apa sih yang membuat foto pelukan ini menjadi viral? Mari lanjutkan membaca!
1. Adegan dan suasana yang pas
Kamu pernah merasa gak sih bahwa hal-hal yang bisa panjang umur, biasanya disebabkan karena hal tersebut terjadi dalam waktu yang tepat sesuai dengan emosinya? Misal, kamu sedang mengikuti sebuah acara volunteering bersama penyandang Kusta. Di sana, tentu emosi yang akan tercipta adalah empati. Sedangkan kamu malah memperlihatkan emosi marah, tentu, ini tidak akan dihiraukan oleh orang bukan? Justru, manusia akan melihat siapa orang yang paling empati di antara kelompok kamu dalam mengikuti acara tersebut.
Seperti yang dilakukan pak Jokowi dan pak Prabowo. Dalam gambar, kita bisa merasakan bahwa mereka adalah orang yang paling bahagia setelah kemenangan Indonesia mendulang emas pada Asian Games 2018.
Semua orang setuju bahwa pelukan adalah bentuk ekspresi yang pas ketika momen bahagia ini. Jadi, kamu harus pintar-pintar menentukan emosi apa yang harus dimunculkan, agar yang kamu lakukan ini bisa dirasakan oleh orang banyak!
2. Banyak yang meliput!
Satu hal yang harus kamu perhatikan untuk membuat sebuah kejadian menjadi viral adalah memastikan keberadaan resources yang akan meliput kegiatanmu. Kini, kita masuk pada masa teknologi dan sosial media. no pict hoax, katanya.
Sekarang, kamera menjadi alat yang paling ampuh untuk menentukan apakah kegiatanmu viral atau tidak. Semakin bagus peliputannya, maka semakin banyak orang akan suka dengan konten yang kamu berikan!
Hal ini terjadi pula. Pak Jokowi dan Pak Prabowo berada pada situasi yang setiap orang sedang mengabadikan detik demi detik perhelatan besar Asian Games. Ada yang mengambil momen tersebut dengan telpon genggam bahkan kamera dengan resolusi paling canggih!
Tidak heran, beberapa temanmu yang menonton acara di hari itu, ikut memviralkan lewat snapgram minimal. Sehingga konten ini bukan hanya muncul di berita nasional, melainkan langsung dari teman-teman kita, bukan? Oleh karena itu, pastikan hal-hal yang ingin kamu viralkan bisa disorot setidaknya oleh teman-temanmu yang sudah punya pengikut cukup banyak!
3. Memicu ujaran kebencian
Sudah bukan rahasia bahwa netizen zaman now sangat akrab dengan 'ujaran kebencian', mengingat dinamikan politik yang terjadi beberapa tahun terakhir. Berpelukannya kedua pejabat nasional yang kini sudah mendeklarasikan diri menjadi capres tahun 2019, tentu menjadi bahan perbincangan yang segar oleh pendukung fanatik antar keduanya.Hal-hal yang dilakukan para politisi akan dikaitkan dengan langkah politiknya menuju pemilu. Bahkan dalam suasana bahagia foto ini!
Jika kamu mengakses Instagram Pak @jokowi, kamu masih akan menemukan ujaran kebencian yang menilai perilaku pelukan ini penuh dengan misi terselubung. Hal ini juga diserang kembali oleh para pendukung pak Jokowi. Sehingga keduanya sama-sama mengkritisi satu sama lain.
Tentu, semakin banyak yang memperbincangkan, maka konten akan semakin viral! Jadi, satu cara ingin membuat kontenmu viral adalah menghasilkan konten yang memicu reaksi orang banyak!
sumber:https://www.idntimes.com/opinion/politic/delfitria-tria/kenapa-foto-pelukan-jokowi-dan-prabowo-bisa-jadi-viral-c1c2/full